Langsung ke konten utama

Dibelakang Hijrah #1

DIBELAKANG HIJRAH



 Aku mengakui tentang adanya KEBENARAN, karena aku sedang melakukan hal yang jauh dari kebenaran. dibutakan dengan sekitar (dunia), yaitu kehidupan semu yang sangat sangat sementara adanya. disini aku bercerita tentang diriku yang dulu sebelum aku sekarang, adalah "dibelakang hijrah". dibalik hijrahnya diriku ini ada sebuah kata proses yang memaksaku untuk melewatinya. ada tahapan yang aku lewati, mungkin bukan hanya diriku, aku yakin kalian juga mengalaminya. pertama aku mengibaratkan pengetahuan anak kecil tentang bintang. Oke !! anak kecil belum dewasa, belum bisa memilih mana yang benar dan mana yang salah, anak kecil berpikiran bahwa, bintang itu ternyata kecil !! Inilah pemikiranku dulu tentang hakikta kehidupan. Dengan sangat-sangat tidak tahu dan tidak ingin tahu pula ! tentang kebenaran yang sesungguhnya. Dulu hanya dosa saja yang aku kantongi setiap harinya, karena apa ? kewajiban, perintahpun tidak aku laksanakan sebagai seorang islam. Jika aku mati diwaktu itu, pasti nerakalah tempat beristirahatku, akupun tidak menghiraukan tentang apa itu neraka,sungguh bajingannya diriku di sisi Allah. Memang takut, akan tetapiitu hanya sekedar di mulut saja coyyyyyy, perlakuanku tidak sama sekali menunjukan bahwa aku takut akan neraka, sungguh MUNAFIK bukan ? oke kalian bisa menjawabnya sendiri di dalam hati kalian. Padahal yang diinginkan Allah dan Rasul adalah adalah PRAKTEK !!!

Selalu ngebantah,ngelawan orang tua, bahkan Allah pun aku lawan, dengan selalu tidak menjalankan perintah-Nya. "Nang kue wes sholat ?" tanya ibuku kepadaku "wes buk !!" dan jawabku dengan nada tinggi, karena rasanya panas ketika ibuku bertanya itu dan aku bohong aku gak sholat !! Bayangkan, bayangkan saja jika dosa itu diperlihatkan kepada kita makan akan sebesar apa dosa kita !! sholatpun tidak, selalu cari dosa, tidak bermanfaat jadi manusia dusta sama Allah, astafirullah sebegitu bejat kita manusia ini. mafri coba kita membayangkan resapi dihati, rasakan jika saat itu itu sebagai orang ISLAM melakukan dosa yang teranat besar,selalu berdusta kepada Allah dan lalu kita mati dalam keadaan tersebut,rugikan, pasti kita menjadi manusia yang merugi. Tetapi pada saat ini, detik ini aku bahkan kalianpun menyadari untung saya dulu aku tidak mati. ingatlah ini adalah hikmah, sadar tak sadar percayalah Allah memberi kita waktu untuk merubah semua ini menjadi orang yang benar dijalan-Nya.
                

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibelakang Hijrah #2

#PART 2 Berlanjut ke tahap berikutnya, yakni anak kecil mengakui bahwa bintang itu ternyata lebih besar dari dunia yang kita pijak. Aku melangkah ke tahap berikutnya yaitu belajar mencari jati diriku sebagai orang islam. Berawal aku masuk SMA kelas satu, Alhamdulillah diriku sedikit demi sedikit bisa berubah,perubahan yang aku alami saat itu adalah sholat 5 waktu, aku tersadar dari gelapnya dunia yang selalu merangkulku membuat aku menjadi jauh dari-Nya. kebaikan atu perintah itu bisa aku laksanakan sedikit demi sedikit, perlahan tapi belajar untuk istiqomah. 5 waktu, sholat duha, 1 minggu sekali sholat malam, tidak lupa untuk berdzikir. semakin hari dengan melaksanakan perintah-Nya tanpa sadar ahklaqku mulai berubah, yang dulu bersikap kasar sekarang lembut, sopan terhadap siapa saja, tanpa memandang status sosial. Inilah PROSES ,   yakin tidak yakin pada dasarnya ibi adalah hakikatnya dari Allah. Akan tetapi orang yang ingin berubah tidak akan lepas dari ujian hidup apa lagi masih